Text
Work family conflict : konflik peran pekerjaan dan keluarga
Perkembangan zaman telah membuktikan bahwa peran wanita dan peran pria cenderung sama, baik pada keluarga maupun pada pekerjaan. mereka saling bekerja sama untuk mengurus keluarga, dan tugas-tugas rumah tangga. Bukan lagi hal yang dianggap tabu jika pria ikut serta berperan dalam tugas-tugas mengurus anak dan tugas-tugas rumah lainnya. Menurut Abbott, Cieri dan Iverson menyatakan bahwa work-family conflict disadari merupakan masalah bagi pria maupun wanita, masalah tersebut tetap saja memberikan tanggung jawab tambahan bagi wanita yang memiliki keluarga dan bekerja. Seorang wanita profesional yang telah menikah dan yang memiliki status yang sama dengan suaminya tetap menghadapi pola tradisional yang tidak seimbang dalam tugas menjaga anak dan pekerjaan rumah tangga sehari-hari.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain